Ketika Tuhan menjawab tanyaku dalam hati
dalam setiap bulir air hujan sampai yang paling terkini
ku meminta
tapi ku memaksa
Petanda aku makhluk lemah tak berdaya
Aku siapa?
Ketika aku berjalan-jalan di sebuah jalan kota tua
Tapi Tuhan tetap memberikan kasihNya
Melalui cahaya rembulan yang berpendar lemah
Lemah ..
Tapi setidaknya rembulan mampu menerangi alam raya
Sampai aku merasakan cemburu
Tersulut rindu yang terus memburu
Aku ya Aku
Bukan mereka
Aku tidak sama
Tidak ada orang yang sama
Tapi aku cemburu
Kenapa?
Sampai Tuhan memberikan jawabnya
selalu ... walau aku berpolah seperti si dungu
Saat itu di akhir senja
Ketika ku tak dapat menikmati cahaya matahari yang terkini
Kerana terselubungi kabut buatan ...
Kabut cemburu
Tuhan tetap tak berpaling dariku
Memberi pandanganku rembulan yang pucat
Menusukku dengan rasa sejuk
Memenuhi ruang telingaku dengan irama tua hujan
Membuatku menjawab desau angin
Di akhir senja itu
Aku tahu Tuhan tak kan pernah meninggalkanku
Hatinya tak pernah terbahagi
~azreel azhar~
786
KATA 'DIA'
Sunday, July 11, 2010
Akhir Senja
Posted by Azreel at 7:49 AM
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment